Laman

Minggu, 22 April 2012

Jamur Tiramku, Jamur Yang Malang


Minggu sore yang suntuk,kemare itu aku pergi ke sumber makmur untuk survey mencari gedek dan orang yang budidaya jamur tiram di desa sumber makmur,tapung.perjalanan 30 menit saya lalui dengan menggunakan motor saya berangkat untuk menuju lokasi..
Sebelumnya nie emg belum tau bener posisi orang jual gedek dan jamur itu,namun dengan seiringnya berjalan,ada orang yang dirikan warung dipinggir jalan gitu,aq Tanya adja tu dy daoet gedek dimana…setelah sedikit berbincang,langsung adja menuju TKP pembuatan gedek.g jauh dari jalan lintas,aq menemukan penjualnya,,dengan harga 30rb gedek ukuran 2mx2m saya mau pesan,rupanya dah penuh orderan,terpaksa harus lama untuk bisa pesan.
Sambil bertanya2 sedikit untuk bisa menggali sumber dimana orang yang budidaya jamur itu,akhirnya di temukan,yaitu di desa Flamboyan 8,rumah mantan kepala desa.
Langsung adja aq pergi ke Flamboyan itu, dan di temukan kumbung jamur tiram dengan ukuran besar,,,6mx20m…
Sedikit basa-basi sama pemiliknya,yaitu ibu neneng,saya bercerita untuk menggali informasi tentang budidaya jamur tiram yang sudah dilakukan oleh ibu neneng ini.dan ternyata usahanya ini sudah tidak berjalan 1bulan yang lalu,di karenakan pemasaran yang kurang dan peminat mayarakat yang kurang begitu mengetahui khasiat jamur tiram ini.

nie merek dagang jamur ibu neneng
 
Dengan sedikit mendengarkan cerita dari ibu neneng,bahwa usahanya tidak berjalan dikarenakan pemasaran yang sulit, kurang diminati oleh masyarakat dan selain itu juga harga jual yang tidak sebanding dengan biaya transportasi.harga dari jamur tersebut ia jual dengan 30rb/kg. Sedangkan harga jual bisa mencapai 50rb/kg.
Usaha jamur tiram ini sebenarnya sudah dapat modal dan dukungan dari dinas pertanian kabupaten Kampar.mulai dari kumbung dengan ukuran 3mx4m dan alat (lupa namanya)hehehe…
Sedangkan alat dan kumbung tersebut sudah menjadi gudang…nie fofonya..

tch alat dari dinas pertanian,dah di gudang
Rencananya,jika usahanya ini dapat berjalan dan sukses untuk mengembangkan jamur ini,dari dinas pertanian dapat dijadikan sebagai percontohan bagi masyarakat sekitar kutip ibu neneng.
kumbung bantuan,dinas pertanian

Karyawan dari usaha budidaya ini hanya 1 orang dengan gaji 800rb/bulan. Dengan harga jual 30rb/kg dan jamur bisa menghasilkan 20kg/hari. Jadi untuk per harinya dapat menghasilkan Rp.600.000,itu belum dikurangi dengan biaya transportasi untuk mengantarkan ke pasar2..
Nie dia dokumentasi yang bisa aq ambil…


kadar gizi dalam kandungan tiram
baglog yang tersisa,dibiarkan begitu saja
terbengkalai dalam gudang nie alat
tuch ada ibu neneng
berserakan itu log..
tiram yang tersisa


rak yang kosong dibiarkansaja..
mungkin cukup sekian cerita sepenggal dari jalan2 sore saya...cee you next paper... :D




Tidak ada komentar: